KATA-KATA
Pagi itu terasa di antara menyedihkan dan bahagia, aku tersenyum sendiri melihat kelakuan yang pernah ku perbuat. Entah apa yang merasukiku, kehilangan diri sendiri adalah salah satu cara untuk memeluk keterpurukan dengan dimensi kebahagian. Ya, namanya juga manusia. ia pasti pernah mengalami stagnasi dan dia hanya merenungkan apa-apa yang sudah terjadi padanya. Maka kegelisahan itu, aku tuangkan dalam bentuk kata dan tulisan. Maaf, Aku membuatmu merasah tertekan dengan keputusan yang ku lontarkan dan kamu hanya terdiam. Maaf, Kata-kata ini hanya berupah pesan untuk menghidupkan semangatmu. Aku tersenyum, imanji terus menghantui diriku, sungguh seakan-akan aku sudah sampai pada titik kepasraan. Tak apa, suatu saat mungkin kita akan di pertemukan pada dimensi yang berbeda, Ya kita tidak tahu kemana hidup ini akan membawa kita. Apakah benar demikian ? Pagi itu hanya di temani secangkir kopi, Tembakau, musik, dan buku yang menumpuk di hadapanku. Lalu imanji mengajakku unt...