Ormas

 Pulang


kepulangan ke kampung halaman nyatanya tak semudah apa yang di pikirkan, tentu dengan berbagai fenomena dan noumena memperliatkan esensi dan eksistensinya. Indra dan pikiran tak mampu menyingkap secara spesifik. dan di perjalanan pulang dengan memperhatikan setiap langkah dan sekeliling. Tentu dalam perjalanan ada sesuatu yang ingin kita respon dan ingin mengatakan bahwa problem-problem yang terjadi dan berbagai bentuk (Praktis), bukan pula tentang itu. Tapi mengapa penyimpangan ada di mana-mana maupun yang tampak dan tidak tampak. Ketika liat secara perspektif epistemik, bahwa ada kacacatan epistemik dan menyebabkan kemunduran dari eksistensi pada manusia.

Tentu kita akan bertanya bahwa apa sebab nya ? apakah karena kita secara individu atau masyarakat tak menemukan yang layak untuk dijadikan sebagai ruang model atau contoh dalam hal praktis. olehnya ketika masyarakat tidak melihat suatu contoh dalam hal kehidupan maka akan bingun, di mana posisi individu itu (pemimpin) dan di mana para pemikir-pemikir. Apakah sibuk dengan tambang atau sibuk memikirkan isi kantongnya ? Apa yang ada di benak kalian ketika ormas yang mengelolah tambang ?

Ada apa dengan Ormas ?
Makassar 27 Juli 2024


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATA YANG TAK SEMPAT TERSAMPAIKAN

Introspeksi Diri

Peradaban