Kosmik

 Tersesak di jalan yang hampa, pikiran dan hati semakin berjarak. kita mengharapkan ada yang bermakna tapi makna itu tak ditemukan. bertahan dan mulai merangkai tahap-tahap untuk menopang makna kehadiran itu. Pertarungan demi pertarungan yang tak nampak secara realitas (Alam) tapi pertarungan itu menyiksa Kosmik (Jiwa).


Terbang lah dan menari di dunia yang fana ini, Temukan kembali jalan itu, carilah makna hidupmu. kembalilah ke jalan itu ada sesuatu yang menantimu di seberang sana. Tinggalkan fisik mu dan hiduplah selayaknya manusia. Pulanglah, bukankah engkau ingin bangkit lalu kembali dengan penuh kebahagian ? Pulanglah buat apa menetap di fisik. Ada yang menantimu...


Dulu kamu tiada lalu menjadi ada, pulanglah, bangkitlah, dan temukan jalan itu. Bukanka dirimu telah berjanji untuk menemukan jalan itu ? Jalan itu penuh dengan cinta, kemanusian, keadilan, dan kasih sayang. Dia menungguh tapi kau tak sadar akan kehadirannya, engkau jauh dari dia, engkau tak mengenalnya jikalau masih melekat dengan hal-hal duniawi. Pulanglah....


Yogyakarta 19 Juni 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATA YANG TAK SEMPAT TERSAMPAIKAN

Introspeksi Diri

Peradaban