Sudut pandang
Di antara dua Kutub
Manusia di perhadapkan pada situasi (Dua kutub) dan ia bingung mau memilih kutub yang mana.
Perjalanan mengarungi kehidupan dan berbagai ragam bentuk, membuat diri terhanyut dan terombang-ambing di lautan.
Kini berlabuh di tengah lautan, lautan luas. Seluas cakrawala pengetahuan, ketidaktahuan akan hidup membawa pada dua kutub.
Berjalan dan berharap menemukan kembali jejak-jejak peninggalan para manusia. Kini tidak lagi berbicara tentang benar dan salah, kini aku hanya menginginkan setetes air untuk menyirami tanaman yang layu.
Perjalanan mencari Hakikat dan cinta, di perjalankan dari ufuk ketidaktahuan menjadi tahu.
Tahu bahwa aku tidak punya pengetahuan, pengetahuan hanya titipan dari pengetahuan.
Yogyakarta, 17 November 2024
Pagi di bawa sinar matahari, memberikan pertanyaan. Kau mau jadi apa ? Kau mau berpihak di mana ? Ketika itu aku jatuh dan aku ingin berbicara kepada mereka-mereka bahwa Musuh itu ada di dalam dirimu. Aku ingin memberontak, tapi aku berhenti sejenak lalu merenung kan bahwa aku tidak punya kepentingan.
Aku pasrahkan kepada sang pengetahuan, aku ingin menulis tentang pengetahuan nya, aku ingin pulang dan aku ingin diam.
Egoisme dan individualisme memang adalah musuh terberat mu, apakah kau tidak mau menghilangkan itu lalu mengunakan akal Budi mu untuk membantu mereka-mereka yang tertindas ?
Kenapa kau hanya diam dan nyaman berada pada zona nyaman, apakah Agama meninabobokan jiwa mu ? Pengetahuan aku belum mumpuni untuk melawan egoisme, Sudahlah ayo bangkit dari tidur nyenyak mu. Jangan salahkan Mereka-mereka, semua yang terjadi bukan kehendak aku. Tapi kehendak sesuatu, lalu sesuatu itu apa ?
Aku bingung, kuatkan dirimu dan tak pernah menyerah serta berani melangkah. Percayalah tangis mu dan perjuangan mu...
Tak apa jatuh, kita harus terus maju melawan oligarki (Dajjal)
Keterbatasan Kita serahkan kepada sang pengetahuan, ayo bangkit lalu tumbangkan Kapitalisme dan Materialisme. Mereka adalah perwujudan Dajjal, mereka-mereka hanya memuaskan dirinya dengan pemikiran Nafsu belakah. Ia sebagai tranformasi pemikiran yang berubah bentuk dalam manusia.
Apakah engkau tak sadar bahwa ia adalah pengendali Globalisasi di dunia. Apakah engkau tak mengetahui bahwa Dajjal sudah muncul tapi mereka bersembunyi di balik Jubah Agama, jubah pemikiran, dan jubah Politik.
Yogyakarta, 18 November 2024
Jangan lupa membaca 🌹
BalasHapus